Melihat semuanya… sudah banyak yang berubah bahkan
berkembang tak seperti tujuh tahun lalu
aku lihat dan rasakan..
Terkadang rasa takut menyerang …
Ya.. rasa takut akan ketinggalan banyak hal baik dari masa
produktif hingga masa berkembangnya pengalaman..
Semakin sering menyendiri dengan tulisan-tulisan,, dengan
ingatan-ingatan dan bayangan-bayangan didepan mata..
Tapi inilah kenyataan yang harus aku cerna matang-matang
dengan segenap penerimaan, realistis
& obyektifitas..
Melihat semuanya adalah semua rasa bercampur bersamaan
membuat tersenyun tertawa dan bersamaan juga ada hal yang membuat bersedih..
Ya.. itu hanya penyikapan spontan dari perasaan aja.. tak layak juga dijadikan hal
yang berlarut-larut..
Perlu mengambil alih pikir dari rasa untuk stabilisasi
kualitas syukur dalam diri..
Dan perlu dipahami lagi kalau ada banyak hikmah yang
tersembunyi dari timbunan semua yang telihat..
Melihat semuanya memberikan arti bahwa masing-masing punya
garis edar, cara dan jalan kehidupannya..
Bahagia pada kadar dan porsi pemahaman masing-masing, bukan
dalam arena sengketa pertandingan kekalutan.. namun penempatan eksistensi diri
dalam bahtera kelayakan diri..
Saat ini merupakan kelanjutan pintu gerbang sesuatu
awalan.., dimulai & diberanikan..
Yang kemudian berproses dengan kemauan yang terbesit dari
kecenderungan sebelum terawali..
Melangkah dalam visi dan sikap.. mendasar pada nilai dan
prinsip..
Memikul tantangan serta mengemban amanah yang telah
diperjuangkan beserta keilmuannya..
Jalan ini bukan tereja dari satu sudut pandangan serta membutuhkan berbagai metodologi penyikapan..
Tuhan menambatkan batu ujian secara berkadar dan berpola rumus keseimbangan NYA..
Jalan ini bukan tereja dari satu sudut pandangan serta membutuhkan berbagai metodologi penyikapan..
Tuhan menambatkan batu ujian secara berkadar dan berpola rumus keseimbangan NYA..
"byb"
Juni 2015
Saat Melihat Ke Semuanya
Reviewed by Obet
on
August 13, 2015
Rating:
No comments: