alexamaster - Master of Web Traffic by Alexamaster
Everve - Social Media Exchange on steroids by Everve

KARAKTER MERDEKA




Bertepatan pada hari Kemerdekaan RI yang ke 70 tahun ini, wajar jika muncul pertanyaan tentang kemerdekaan yang sebenarnya itu telah diraih oleh pribadi-pribadi yang berkarakter merdeka pula. Pada umumnya merdeka diartikan sebagai “kebebasan”, namun kebebasan seperti apa yang tidak setiap orang mampu meraihnya. Kebebasan disini sebagaimana yang dikatakan oleh Panglima Jenderal Soedirman yaitu “Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan (kebenaran), bukan bebas lepas melakukan kejahatan tanpa boleh diadili.” Begitu juga sebagaimana yang dikatakan Kenny Loggins “Kebebasan yang sebenarnya adalah kreatif, proaktif dan akan membawa kedalam wilayah-wilayah baru yang positif. Saya tidak bebas jika kebebasan saya didasarkan pada reaksi terhadap masa lalu saya”. Karakter merdeka adalah pribadi yang bersyukur dan tangguh (proaktif). Yaitu pribadi yang tidak mudah terpengaruh terhadap segala sesuatu kondisi apapun yang melemahkan maupun yang membanggakan atau melalaikan, serta senantiasa terkendali dengan prinsip dan nilai kebenaran yang diyakini.

Pribadi yang bersyukur dan tangguh tidak mengeluhkan apakah mereka sudah atau belum memperolehnya, karena mereka yakin kalau kondisi yang mereka hadapi sebenarnya bisa mereka ubah, atau bila tidak, mereka bisa melakukan berbagai cara untuk memperbaiki keadaan. Karena mereka yakin bisa mengontrol kehidupan mereka atas kemampuan dan pertolongan Tuhan. Sehingga karakter merdeka itu merdeka dari segala keterbatasan diri dan hal-hal yang melemahkan diri maupun sekitar, serta meyakini bahwa kebahagian dirinya bukan ditentukan oleh keadaan atau lingkungan, akan tetapi ditentukan oleh sikap nya terhadap keadaan atau lingkungan.

Karakter merdeka akan senantiasa bersikap sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik meskipun dalam kondisi seburuk apapun. Karakter merdeka mampu berpikir bagaimana agar selalu menghadapi segala macam stimulasi atau rangsangan yang negatif maupun yang positif, dengan respon yang positif. Karakter merdeka selalu berpikir bagaimana memiliki the best attitude, sikap terbaik (ahsanu amalan) yang tertuju pada the quality of action ‘kualitas pekerjaan/tindakan’ dan kualitas itu ditentukan oleh nilai kebenaran yang digunakan yaitu kebenaran yang hakiki. Karakter merdeka inilah yang senantiasa membuktikan dalam sejarah bahwa tidak sedikit kemenangan itu diraih oleh kaum minoritas dari yang mayoritas dan bahwa tidak sedikit kemenangan diraih oleh berfisik kecil dari sang pembesar berfisik besar.

Sebagai penutup saya kutipkan dari perkataan KH. Arifin Ilham melalui akun resmi fanpage facebook-nya (16/8/2015),  yang mengungkapkan tentang orang yang berkarakter merdeka, berikut selengkapnya :
“Allahu Akbar  Allahu Akbar allahu Akbar… Merdeka!, Merdeka!, Merdeka!.
Merdeka  hakiki adalah merdeka hati dari Ilahi, tuhan-tuhan selain Allah (syirik, kufur, fasik belum merdeka).
Merdeka dari tipu daya dunia (serakah, bakhil belum merdeka).
Merdeka dari nafsu (pezina, pemabuk, pejudi, pemarah belum merdeka).
Merdeka dari keakuan diri (sombong, hasud, riya’ belum merdeka).
Merdeka dari kebodohan (malas belajar, malas ngaji belum merdeka).
Merdeka dari syetan (percaya dukun, zimat, sesajen, ramalan, malas ibadah belum merdeka).
Merdeka dari kezholiman (para pemimpin yang khianat, ingkar janji dan berani langgar sumpah, para penjajah maka rakyatnya belum merdeka)

Dengarkanlah Kalam Allah, “ Barangsiapa yang Allah selamatkan dari siksa Neraka Jahanam, dan Allah masukkan ke dalam syurga Nya di Akhirat kelak itulah hamba Allah yang merdeka1” (QS Ali Imron 185).

So, hamba yang merdeka itu adalah hamba yang beriman yang sangat takut ma’siyat, istiqomah, dengan kemuliaan akhlaknya, terutama sifat rendah hati dan kedermawanan. Cinta umat manusia terutama saudaranya seiman, menghormati perbedaan, mencintai negerinya, keluarganya, para gurunya, para sahabatnya, para dhuafa dan orang-orang yang tertindas, sehingga Allah wafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan masuk syurga FirdausNya… Aamiin. Merdeka! Allahu Akbar…”

Habib Abdillah Munawar
17 Agustus 2015



KARAKTER MERDEKA KARAKTER MERDEKA Reviewed by Obet on August 19, 2015 Rating: 5

No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Powered by Blogger.